CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, April 23, 2009

Tiada Beza


Sayu sekali hati ini,
menonton gelagat pungguk itu,
dia begitu tabah sepanjang malam,
mengharungi kesejukan embun malam demi kasih sejati,
kedua matanya menyorot penuh harap,
air mukanya nyata sekali penuh yakin,
terkadang ia bersiul sendirinya,
bahasa yang tak mungkin aku mengerti,
kenapa dia perlu menyiksa diri?
Kini ku mengerti,
siulan itu sama sekali mewakili ku
tiada bezanya akudan pungguk itu
mengharap kasih yang tidak bisa di realiti

copyright aie.corp

3 comments:

Ubi Keledek said...

nice work..
sayu ak dalam sepi......

FieQa AfiQah said...

btul2 puitis..mkna ckup mndalam..
yup..cukup sayu..

Sakti Arjuna said...

bergenang...air mata ini..sebak...