CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, April 23, 2009

Penat Si Tua


Di bawah pohon rendang,
nun di situ seorang tua,
para uzur membuat jasa,
para itulah yang menjulang si tua,
bersama berdua berkongsi cerita.

Raut wajah si tua itu penuh harap,
hari bersilih hari, taat si tua menanti.
Pasti si para dan pokok rendang tidak akan mengerti,
coretan dan lenggok irama cereka si tua.
Acap kali bayu membantu si tua,
melayan lara hati yang tak mungkin di tafsir erti
alis mata si tua sudah cukup!
sudah cukup menggambarkan perit hidup.

Wahai waris si tua,
tidak malukah kamu merampas ceria si tua?
pulanglah ketika masih ada...
bantulah si tua
agar lakon layarnya lebih terbela.

copyright aie.corp

1 comments:

FieQa AfiQah said...

sdeyh nyee...pnuh dgn harapan...'bantulah si tua
agar lakon layarnya lebih terbela'.